Image and video hosting by TinyPic

Wednesday, December 31, 2008

Pidato Akhir Tahun

Hj Megawati Soekarnoputri, dijadwalkan akan menyampaikan pidato akhir tahunnya hari Rabu (31/12) malam ini, pukul 18.07 WIB.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan bidang Eksternal Informasi dan Komunikasi (Infokom), Daryatmo Mardiyanto, pidato tutup tahun tersebut akan disampaikan Ketua Umum Hj Megawati Soekarnoputri melalui RRI.

"Di RRI jam 18.07, di Jakarta akan disiarkan lewat RRI Pro 3 di gelombang 88.80 FM dan AM 999, dan RRI Pro 3 Bali. Siaran ini juga di relay oleh jaringan RRI Pro 3 di seluruh Indonesia," jelas Daryatmo Mardiyanto.

Terkait perjuangan Partai pada tahun politik Indonesia di tahun 2009, Ketua DPP bidang Infokom, mengungkapkan bahwa seluruh kader PDI Perjuangan akan berjuang secara demokratis untuk memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2009.

"Kita semua berjuang secara demokratis pada tahun depan, dalam pilleg dan pilpres 2009. Keadaan kita semua, tanpa kita sadari, semakin berkurang dan semakin sulit, karenanya, ke depan ini kita semua berjuang, sejalan tekad memasuki tahun baru Masehi, 1 Januari 2009, dan tekad serta semangat tahun baru Hijriyah, 1 Muharaam 1430, untuk memperbaiki keadaan secara bergotong royong," ungkap Daryatmo.

Ditegaskannya, gotong royong merupakan modal utama untuk memperbaiki keadaan Bangsa saat ini. "Gotong royong itu merupakan elemen utama atau fondasi sosial kultural Bangsa Indonesia, bahkan sebagai intisari ideologi Pancasila 1 Juni 1945. Kita semua, Bangsa Indonesia, sepenuhnya yakin dapat mengatasi dan memperbaiki kondisi kita semua, untuk menuju masyarakat yang sejahtera, seperti yang diamanatkan Konstitusi negara kita," pungkasnya.[sfn](sumber: http://pdi-perjuangan.or.id )

Read More......

Monday, December 29, 2008

Bio Data Singkat Megawati

Nama : Dr (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri
Nama Lengkap : Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri

Lahir : Yogyakarta,23 Januari 1947
Agama : Islam
Suami : Taufik Kiemas
Anak: 3 orang, (2 putra,1 putri)

Karir :
:: Presiden Ke-5 RI (2001 - 2004)
:: Wakil Presiden RI (1999- 2001)
:: Anggota DPR/MPR RI (1999)
:: Anggota DPR/MPR RI (1987-1992)

Pendidikan :
:: SD s/d SMA Perguruan Cikini
:: Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran (1965-1967)
:: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (1970-1972).

Organisasi :
:: Aktivis GMNI, 1965-1972
:: Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Cabang Jakarta Pusat
:: Ketua Umum DPP PDI, 1993-1998, Hasil Munas 1993, 22 Desember 1993-1998
:: Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, 1998-April 2000, Hasil Kongres 1998, Sanur, Bali, 8-10 Oktober 1998
:: Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, April 2000-2005, Hasil Kongres PDI-P, Semarang, Jawa Tengah, April 2000
:: Peserta Konvensi Wanita Islam International di Pakistan, 1994

Penghargaan
:: “Priyadarshni Award” dari lembaga Priyadarshni Academy, Mumbay, India, 19 September 1998
:: Doctor Honoris Causa dari Universitas Waseda, Tokyo, Jepang, 29 September 2001

Alamat Kantor:
Jalan Medan Merdeka Selatan No 6 Jakarta 10110

Alamat Rumah:
:: Resmi: Jalan Teuku Umar 27-A, Jakarta Pusat
:: Pribadi: Jl. Kebagusan IV No 45 RT 010 RW 04, Kel. Kebagusan Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Read More......

Sunday, December 28, 2008

Partai Pimpinan Megawati Teratas Kembali

Infokom-Media PDI Perjuangan: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) berhasil menjadi yang yang teratas dalam survey yang dilakakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dengan memperoleh 31 persen.

Partai yang dipimpin oleh Ketua Umum Hj Megawati Soekarnoputri berhasil mendongkrak posisinya yang sebelumnya turun ke urutan kedua. ”PDI Perjuangan terangkat oleh isu sembako yang dianggap penting oleh mayoritas publik," ujar Direktur Eksekutif Denny JA saat jumpa pers, Jumat (19/12) di Cafe Pisa Mahakam, Jl Mahakam, Jakarta Selatan.

Selain, sembako murah yang dikampanyekan PDI Perjuangan, wacana Isu PHK ditengah krisis ekonomi global yang menimpa Indonesia sangatlah tepat menjadi isu PDI Perjuangan. "Isu wong cilik PDI Perjuangan segmennya sangat besar," terang Denny.

Hasil perolehan LSI, menempatkan PDI Perjuangan di urutan pertama (31 persen), disusul Demokrat (19 persen), Golkar (11 persen), PKS (4 persen), PKB (3.1 persen), PPP dan PAN (2.8 persen), Hanura dan Gerindra (1 persen), dan lainnya (4 persen).

Survei ini dilakukan sejak tanggal 5-15 Desember 2008 di seluruh provinsi Indonesia. Metodologi riset dilakukan standar, multiple random sampling, dengan total 1200 responden. Margin of error plus minus sebesar 2,9 persen.[*/kin]

Read More......

Friday, December 26, 2008

Megawati di Kick-Andy

Apa saja yang diungkapkan Megawati saat tampil di Acara Kick Andy? Mungkin cerita yang akan saya tulis bisa dibaca oleh yang ketinggalan melihat tayangannya.

Kok telat! Sebagian boleh saja protes dengan postingan ini. Orang bijak bilang, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.

Di acara tersebut, Megawati memakai gaun warna merah yang keren, dengan hiasan bros yang menawan pula. Hadir pula di studio nama-nama seperti Taufik Kiemas suaminya, Isnuansa Puan Maharani anaknya, Mas Tatam anaknya, Pak Guntur Soekarno Putra kakaknya, Pramono Anung Wibowo sekretaris DPP PDI Perjuangan, Rano Karno wakil bupati Tangerang. Dan nama-nama yang lain saya kenal tapi nanti halaman habis hanya untuk menyebutkan tamu undangan.

Kenapa sih, Megawati bersedia tampil di televisi dan diwawancarai Andy Noya di Kick Andy? Megawati menjawab karena acara Kick Andy sangat bagus, meski beliau tidak selalu menontonnya.

Munculnya Megawati di televisi, bisa jadi akan memunculkan kembali tuduhan mencuri start kampanye, seperti yang selama ini diarahkan kepadanya saat turun ke bawah menemui konstituennya. Tetapi jangan menggunakan kata “tebar pesona” karena dia merasa itu adalah trade marknya. Cari sendiri dong yang kreatif, di kamus kan banyak, ujarnya sambil tertawa.

Menjawab pertanyaan bahwa selama ini tudingan terhadapnya lebih banyak seputar tidak adanya titel di belakang namanya sehingga serta merta dianggap bodoh dan tidak bisa berdebat, Mega menjawab, banyak orang-orang yang pintar berdebat di televisi harus begini harus begitu, sementara kita tidak bisa menyelesaikan permasalahan ketika rakyat hari ini sudah bertanya, besok apa yang bisa kita makan?

Ditanya apa salah satu hal yang dianggapnya sebagai kesuksesan ketika menjabat adalah penyelesaian kasus-kasus kredit macet di BPPN yang mencapai 300 ribuan.

Megawati juga tidak punya rasa dendam, padahal beliau mengatakan mengetahui dalang dibalik kasus 27 Juli 1996 (Kudatuli).

Soal kuliahnya yang tidak selesai, Megawati mengaku akan melaporkan ke Komnas HAM jika saat itu lembaga tersebut ada. Beliau merasa haknya memperoleh pendidikan dirampas. Bahkan beliau sempat menyebut orang dan jabatannya yang memanggil dan memberikan pilihan untuk terus kuliah atau berhenti.

Ada yang lucu diceritakan Megawati tentang Gus Dur, bahwa ada kesamaan antara kader PDI Perjuangan dengan NU. Pada saat melayangkan surat kepada Gus Dur untuk meresmikan kantor baru, dilaporkan dalam surat, pembangunan gedung sudah selesai, tinggal kurang eternitnya saja. Ketika dicek, ternyata sudah diplafon. ”Lha, katanya eternitnya belum?” tanya Gus Dur.

”Itu lho Gus, eternit yang di komputer!”, jawabnya kalem.

Read More......

Mega Persilahkan Kalangan Muda Maju di Pilpres

Megawati Soekarnoputri yang telah resmi dicalonkan oleh PDI Perjuangan sebagai capres di 2009 mempersilakan calon-calon presiden dari kalangan muda yang banyak diwacanakan media untuk tampil pada pemilihan presiden 2009.

"Di media massa selalu diwacanakan memberi kesempatan kepada pemimpin muda. Di mana mereka itu?" katanya di depan ratusan ribu massa peserta Gebyar Pancasila di silang Monas Jakarta, Minggu.

Menurut Mega, calon-calon pemimpin muda yang diwacanakan itu silahkan saja maju dan nanti rakyatlah yang akan menilai. "Indonesia ini besar dan bukan hanya milik sekelompok golongan saja," katanya.

Mengenai Pancasila, Mega mengatakan bahwa saat ini falsafah bangsa itu mulai dilupakan banyak warga Indonesia sendiri .

Bangsa ini, ujarnya, lupa bahwa Pancasila itu lahir ketika Indonesia sedang dipersiapkan kemerdekaannya dan saat itu pimpinan sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) bertanya jika Indonesia merdeka, maka dasarnya apa.

Presiden pertama Indonesia Soekarno waktu itu mencetuskan bahwa dasar negara sekaligus falsafah bangsa ini adalah Pancasila. Pancasila merupakan penjabaran dari intisari semangat hidup bangsa Indonesia, yakni gotong royong.

Lebih lanjut Mega mengatakan, salah besar jika ada pandangan bahwa Pancasila tidak diperlukan lagi karena bangsa Indonesia sudah bersatu dan merdeka.

"Bangsa ini tidak akan pernah ada jika tidak ada Pancasila. Pancasila adalah alat pemersatu dan hal itu jelas terlihat dari semangat yang ditunjukkan rakyat Indonesia di banyak daerah," katanya.

Pada kesempatan itu Megawati Soekarnoputri kembali mengkritik kebijakan pemerintah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat sebagai kompensasi kenaikan harga BBM.

"Sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, saya menolak kebijakan BLT ini," ujar Megawati. Presiden kelima itu beralasan pemberian BLT justru membuat mental rakyat Indonesia menjadi orang peminta-minta.

Menurut Mega, rakyat itu harus diberi kail dan bukan ikannya sehingga pemberian BLT bukan solusi terbaik buat rakyat. Megawati menegaskan bahwa orasi politiknya itu bukan kampanye tetapi menyuarakan aspirasi rakyat yang tengah terhimpit banyak masalah saat ini. (sumber: http://kapanlagi.com/ )

Read More......

Manifesto Megawati Soekarno Puteri

1. KEDAULATAN
Yang menjadi prioritas bangsa kita adalah mengembalikan kepercayaan diri, meneguhkan kembali kedaulatan dan martabat bangsa ini.

2. NASIONALISME
Kami mengajak semua warga bangsa yang mempunyai semangat nasionalisme untuk berjuang bersama dalam RUMAH BESAR KAUM NASIONALIS


3. KEADILAN SOSIAL
Sebagai partainya wong cilik PDI Perjuangan akan tetap memperjuangkan bukan saja kehidupan yang layak tetapi juga harga diri wong cilik.

4. KEMANDIRIAN
Para pemimpin tidak boleh bimbang, kalau para pemimpin pun bimbang KEMANA RAKYAT AKAN BERSANDAR?

5. DEMOKRASI
Demokrasi indonesia adalah demokrasi yang mengakui kebebasan berpendapat dan berbicara dalam koridor etika, moral dan norma-norma sosial yang dilandasi jati diri dan kepribadian bangsa;mengutamakan kedaulatan negara; kepentingan rakyat banyak dan bertanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa

6. PLURALISME
Bukankah sejarah sudah menunjukkan bahwa perjuangan untuk merdeka yang dilakukan sendiri-sendiri terbukti gagal?
(sumber: http://chansurapaty.wordpress.com/2008/11/18/manifesto-megawati-soekarno-putri/

Read More......

Thursday, December 25, 2008

Perjuangkan Sembako Murah

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) telah resmi meluncurkan program ‘PDI Perjuangan Menawarkan Solusi Kebijakan’. Peluncuran program tersebut merupakan tawaran solusi kepada masyarakat, dari PDI Perjuangan dan Hj Megawati Soekarnoputri sebagai partai oposisi dan sebagai calon Presiden 2009 dari partai oposisi.


"PDI Perjuangan secara resmi melaucing dan mengkampanyekan dan memulai kanpanye dengan isu ‘Perjuangkan Sembako Murah’," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Pramono Anung Wibowo, saat Konfrensi Pers di Megawati Institut di Jl. Proklamasi Raya, Jakarta Pusat, Kamis Siang (27/11).

Dalam program tersebut, PDI Perjuangan juga menawarkan kebijakan-kebijakan yang akan diterapkannya, jika kelak dipercaya rakyat yaitu menata kembali ketimpangan strukrur penguasaan dan pengguanaan tanah yang lebih adil, mempercepat dan membangun jaringan irigasi, menyediakan pupuk dan bibit murah berkualitas, meningkatkan operasi pasar untuk menurunkan harga sembako, memperkuat koperasi Petani, lumbung pangan dan membangun bank petani, serta mengendalikan impor sembako yang merugikan petani dan nelayan.

Enam kebijakan sebagai langkah-langkah memperjuangkan sembako yang harganya tidak melampaui kenaikan pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia (sembako murah) tersebut akan menjadi prioritas kerja PDI Perjuangan dan Hj Megawati Soekarnoputri jika kelak dipercaya rakyat untuk memimpin kembali Bangsa ini ke depan lewat pemilu 2009.

Menurut PDI Perjuangan, survey yang telah dilakukan selama ini tema harga sembako yang murah tersebut merupakan tema yang paling kuat di antara tema-tema lain dalam issue ekonomi.

"Di antara semua issue ekonomi, kenaikan harga sembako yang semakin tak terjangkau adalah issue yang paling klusial, issue harga sembako yang tak terjangkau itu banhkan mengalahkan issue pendidikan dan kesehatan, termasuk mengalahkan issue kesempatan kerja," jelasnya.

Untuk lebih mensosialisasikan tawaran solusi tersebut PDI Perjuangan tidak hanya menggantungkannya pada iklan, tapi juga secara langsung mensosialisasikannya kepada masyarakat melalui jajaran struktural, kader maupun simpatisannya, termasuk Ketua Umum pun akan langsung turun melakukan roadshow ke beberapa wilayah di Indonesia timur sekaligus untuk bersilaturahim dengan masyarakat di sana. "Ibu Mega akan akan mensosialisasikan kampanye sembako murah kebeberapa wilayah bagian timur Indonesia," ungkap Sekjen Pramono.

Melalui tawaran solusi dan agenda kerja yang ditawarkan PDI Perjuangan kepada masyarakat tersebut, PDI Perjuangan berupaya memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat memberikan penilaian secara obyektif tentang Partai dan calon Presiden yang mana yang paling siap memimpin Bangsa ini ke depan. Artinya, PDI Perjuangan tidak ingin hanya meneriakkan jargon-jargon. "Tetapi memberikan jalan keluar kebijakannya," tandas Sekjen.

PDI perjuangan yakin, apabila diberi kesempatan untuk memimpin Bangsa kembali bangsa ini, hal-hal yang ditawarkan sebagai solusi alternatif untuk memperbaiki harga sembako menjadi hal yang prioritas utama dalam kampanye PDI Perjuangan. "PDI Perjuangan dan Ibu Mega mempunyai pengalaman ketika memimpin pemerintah pada waktu itu lebih baik dari Pemerintahan sekarang," lanjutnya. [kin] (sumber: http://pdi-perjuangan.or.id/

Read More......

Sikap Politk Megawati Soal NKRI

Salah satu tantangan dalam berbangsa dan bernegara saat ini ketika adanya gerakan separatisme yang akan mengancam disintegrasi bangsa. Padahal para pendiri bangsa telah membentuk suatu ikatan yang utuh dari Sabang sampai Merauke sejak diproklamasikannya pada 17 Agustus 1945.

Untuk mempertahankan dari ancaman disintegrasi maka diperlukan kepemimpinan yang tegas, teguh pendirian, dan tidak sekalipun "bermain-main" dengan masalah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun demikian dalam menyelesaikan persoalan menyangkut integritas wilayah NKRI perlu mengutamakan "cara damai" dengan melakukan pendekatan kesejahteraan rakyat dibandingkan dengan "cara perang", termasuk dalam menyelesaikan konflik lokal.

Read More......

Perhatian Megawati Terhadap Kaum Perempuan

Setiap pemimpin dituntut untuk memiliki sikap yang membela kaum perempuan. Dan Megawati tidak hanya perhatian terhadap masalah perempuan, tetapi juga memiliki sensitivitas terhadap masalah gender. Sebagai seorang perempuan, Megawati tahu betul apa yang menjadi aspirasi dan harapan kaumnya - kaum perempuan.

Sensitivitas gender yang dimiliki Megawati tidak membuatnya berpandangan bahwa kaum perempuan harus "dikasihani" begitu saja tanpa pertimbangan prestasi. Sekali lagi Megawati tidak menganut prinsip demikian terhadap kaum perempuan. Megawati justru menganggap perempuan dan laki-laki memiliki "kesempatan dan potensi yang sama" dalam segala bidang.





Read More......

Wednesday, December 24, 2008

Diam itu Berkah

Diam itu berkah. Itulah prinsip yang dibarengi dengan upaya kerja keras membangun bangsa. Selalu bersabar dan bertawakal dalam menghadapi setiap cobaan yang menerpa. Termasuk dalam menghadapi sikap dan prilaku lawan-lawan politik, dan dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat.Megawati memang sudah terbiasa mendapat tekanan sejak ayahnya, Bung Karno diturunkan dari jabatan Presiden pada Sidang Istimewa MPRS tahun 1966. Selama itu pula keluarga Bung Karno tidak memiliki kebebasan dalam mengekspresikan aspirasi politiknya.

Diamnya Megawati ternyata memiliki kekuatan yang dahsyat sehingga di era orde baru menjadi simbol perlawanan secara damai. Sikap diamnya Mega ternyata membuat banyak kalangan yang bersebrangan merasa khawatir akan eksistensinya.

Megawati tidak selamanya diam, adakalanya bicara lantang, tegas, dan lugas. Megawati pernah menolak tegas rekayasa politik orde baru. Dan bila dianggap perlu, maka Megawati pun akan tampil bicara di hadapan publik untuk menunjukkan jati dirinya yang pemberani dengan prinsip kebenaran.

Read More......

Megawati, Pemimpin Rendah Hati

Di era reformasi orang bisa berkata apa saja, kapan saja, dan di mana saja, serta tentang apa saja. Baik melalui media mau pun orasi di hadapan publik. Mereka benar-benar menikmati euphoria. Hampir semua politisi seolah berlomba-lomba untuk ngomong, terlebih lewat media massa.Semua politisi jika berbicara mengaku dirinya paling reformis, paling membela rakyat - meski pun dalam prakteknya mereka hanya memanfaat rakyat sebagai objek saja. Kesempatan seperti itu tidak serta-merta dimanfaatkan Mega. Beliau lebih memilih bersikap low profile, rendah hati, dan tidak congkak.

Banyak ungkapan dan tindakan Megawati baik sebagai petinggi di partai-nya atau pun mantan Presiden RI yang mencerminkan sikap rendah hati. Oleh karena itu Megawati jarang memberikan reaksi yang berlebihan atas suatu persoalan yang muncul. Begitu pun terhadap sikap yang terkadang memojokkan dirinya. (di adopsi dari MSP PPR 2004)

Read More......

Mega, Tidak Ambisius

Berbeda dengan calon presiden lainnya, Megawati tidak pernah meminta untuk dicalonkan sebagai Presiden RI. Tetapi proses pencalonan dirinya selalu menggelinding begitu saja dari akar rumput.Maka sebagai seorang putera bangsa - Mega tidak akan pernah menolak, bila amanah itu sudah berada di hadapannya. Tetapi sekali lagi, beliau tidak pernah meminta-minta untuk dicalonkan.

Tentu saja sikap ini sebetulnya yang menjadi kekuatan bagi pendukungnya sehingga akan berbuat all out untuk memenangkan pencalonannya sebagai Presiden RI. Kekuatan ini bukan tanpa dasar, buat rakyat pendukung setia bahwa Megawati sangat pantas untuk dicalonkan sebagai Presiden RI pada Pemilihan Presiden 2009.

Read More......
mega kembali © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute