Image and video hosting by TinyPic

Friday, February 6, 2009

Opening oleh Host K!ck Andy, Andy F Noya

Jangan ditanya kenapa dasi saya warnanya merah. Walau pun boss-nya Golkar, dasi tetap merah.... (hadirin tertawa. Hari ini hari yang luar biasa, karena baru pertama kalinya seorang Megawati tampil di televisi.

Salah seorang tokoh yang sudah menyatakan siap untuk mencalonkan diri sebagai Presiden dalam Pemilihan presiden tahun 2009 adalah Megawati Soekarnoputri. Ada yang meragukan bahwa seorang Megawati akan mampu memimpin lagi, tapi banyak juga yang punya keyakinan bahwa Megawati akan terpilih kembali.

Kontroversi di seputar Megawati Soekarnoputri terus bergulir hingga saat ini. Ada yang mengatakan bahwa seorang Megawati adalah figur yang otoriter, ada yang mengatakan figur yang keras kepala, ada yang mengatakan juga bahwa dia adalah figur yang pendendam.

untuk menyelesaikan banyak isu-isu yang beredar di masyarakat, maka saat ini kita mendapat kehormatan atas kehadiran yang pertama kali seorang Megawati soekarnoputri di televisi. Kita sambut Megawati soekarnoputri. (...hadirin bertepuk tangan..)
--Megawati soekarnoputri memasuki ruang shooting---


Read More......

Monday, February 2, 2009

"Mereka Bicara Mega " Diluncurkan

JAKARTA, JUMAT — Sebuah buku berisi testimoni tentang mantan Presiden Megawati diluncurkan, Jumat (12/12) siang di Hotel Sultan, Jakarta. Pendapat 38 orang dengan sejumlah latar belakang terangkum dalam sebuah buku bertitel Mereka Bicara Mega setebal 245 halaman.

Namanya testimoni, pastinya berisi hal-hal yang positif tentang sosok Ketua Umum PDI-P itu. Mereka yang memberikan testimoninya di antaranya Prabowo Subianto, Akbar Tandjung, M Amien Rais, Franz Magnis Suseno, Said Agil Siradj, WS Rendra, Sutiyoso, Ryaas Rasyid, Sukardi Rinakit, Khofifah Indar Parawansa, dan Bursah Zarnubi.

Penasaran dengan puluhan testimoni tentang putri sulung Bung Karno itu? Tentunya tak bisa dituliskan satu persatu. Beberapa kutipan itu di antaranya apa yang dituliskan oleh Prabowo Subianto. Capres Gerindra itu memandang sosok Mega sebagai orang yang tak memiliki dendam politik.

"Di kancah politik Indonesia, di zaman Orde Baru, Megawati bertahun-tahun menjadi oposisi atau penentang Pemerintahan Soeharto, dengan segala konsekuensinya. Tetapi, ketika naik ke tampuk kekuasaan, ia tak melakukan balas dendam politik," demikian kutipan testimoni Prabowo.

Salah satu pengalaman menggelitik juga dituliskan politisi Golkar Akbar Tandjung. Mantan Ketua DPR itu menyatakan pernah satu sekolah dengan Mega di SMP Cikini, Jakarta Pusat. Bahkan, saat sama-sama kursus Bahasa Inggris, Akbar berkisah pernah mengantarkan Mega pulang dari kursus.

"Artinya, kami telah menjalin hubungan silaturahim sejak masih muda," tulis Akbar.(sumber: KompasOnline )

Read More......
mega kembali © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute